Minggu, 15 Oktober 2017

Analisi SWOT dan Prinsip 6 M

A.Analisis SWOT


SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).







1.Komponen analisis SWOT

a. Strenght (S)

Yaitu analisis kekuatan, situasi ataupun kondisi yang merwupakan kekuatan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini.  Yang perlu di lakukan di dalam analisis ini adalah setiap perusahaan atau organisasi perlu menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan di bandingkan dengan para pesaingnya. Misalnya jika kekuatan perusahaan tersebut unggul di dalam teknologinya, maka keunggulan itu dapat di manfaatkan untuk mengisi segmen pasar yang membutuhkan tingkat teknologi dan juga kualitas yang lebih maju.

b. Weaknesses (W)

Yaitu analisi kelemahan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kelemahan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Merupakan cara menganalisis kelemahan di dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi yang menjadi kendala yang serius dalam kemajuan suatu perusahaan atau organisasi.

c. Opportunity (O)

Yaitu analisis peluang, situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar suatu organisasi atau perusahaan dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan. Cara ini adalah untuk mencari peluang ataupun terobosan yang memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi bisa berkembang di masa yang akan depan atau masa yang akan datang.

d. Threats (T)

Yaitu analisis ancaman, cara menganalisis tantangan atau ancaman yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan ataupun organisasi untuk menghadapi berbagai macam faktor lingkungan yang tidak menguntungkan pada suatu perusahaan atau organisasi yang menyebabkan kemunduran. Jika tidak segera di atasi, ancaman tersebut akan menjadi penghalang bagi suatu usaha yang bersangkutan baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang.

2. Manfaat analsis SWOT

Metode analisis SWOT bisa dianggap sebagai metode analisis yangg paling dasar, yang bermanfaat untuk melihat suatu topik ataupun suatu permasalahan dari 4 empat sisi yang berbeda. Hasil dari analisa biasanya berupa arahan ataupun rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan untuk menambah keuntungan dari segi peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan dan juga menghindari ancaman. Jika digunakan dengan benar, analisis ini akan membantu untuk melihat sisi-sisi yang terlupakan atau tidak terlihat selama ini. Dari pembahasan diatas tadi, analisis SWOT merupakan instrumen yang bermanfaat dalam melakukan analisis strategi. Analisis ini berperan sebagai alat untuk meminimalisasi kelemahan yang terdapat dalam suatu perusahaan atau organisasi serta menekan dampak ancaman yang timbul dan harus dihadapi.

B.Prinsip 6M

Dalam perencanaan proses produksi, diperlukan pengelolaan yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan atau industri. Sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat dikategorikan atas enam tipe sumber daya (6M), tipe-tipe tersebut iyalah Man (manusia), Money (uang), Material (fisik), Machine (teknologi), Method (metode), Market (pasar). Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai 6 tipe sumber daya tersebut:

1.      Man ( Manusia )
Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia merupakan salah satu faktor produksi disamping tanah, modal, dan keterampilan. Pandangan yang menganggap sama manusia dengan faktor-faktor produksi lainnya dianggap kurang tepat, baik dilihat dari segi  konsepsi, filsafat, maupun moral. Manusia adalah unsur manajemen yang paling penting dalam mencapai tujuan perusahaan.

2.      Money ( Uang )
Money atau uang adalah salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang adalah alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan bisa diukur dari segi jumlah uang yang beredar di suatu perusahaan atau industri.

Oleh sebab itu, uang merupakan unsur yang penting dalam mencapai tujuan karena segala sesuatu mesti diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan guna membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan yang harus dibeli, dan berapa hasil yang akan dicapai dari sesuatu organisasi.

3.      Material ( Fisik )
Perusahaan umumnya tidak membuat sendiri bahan mentah yang dibutuhkan, melainkan membeli dari pihak-pihak lain. Karena itu, manajer perusahaan berusaha agar dapat memperoleh bahan mentah dengan harga yang  termurah, dengan menggunakan pengangkutan yang murah dan aman.

Disamping itu, bahan mentah itu akan diproses sedemikian rupa sehingga dapat dicapai hasil yang lebih efisien.

4.      Machine ( Teknologi )
Mesin mempunyai peranan penting dalam proses produksi setelah terjadinya revolusi industri dengan ditemukannya mesin uap sehingga banyak perkerjaan manusia yang dapat digantikan ataupun dibantu oleh mesin.

Perkembangan teknologi yang begitu pesat juga menyebabkan penggunaan mesin makin menonjol. Hal ini dikarenakan banyaknya mesin baru yang ditemukan oleh para ahli sehingga memungkinkan peningkatan dalam produksi.

5.      Method ( Metode )
Metode kerja amat dibutuhkan agar mekanisme kerja dapat berjalan efektif dan efisien. Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik yang menyangkut proses produksi ataupun administrasi tidak dapat terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu yang cukup lama.

6.      Market ( Pasar )
Pemasaran produk mempunyai peranan yang sangat penting karena apabila barang yang diproduksi tidak laku di pasaran, proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja pun tidak akan dapat berlangsung.

Oleh karena itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi adalah faktor yang cukup menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai, kualitas dan harga barang mesti sesuai dengan selera konsumen serta terjangkau dengan daya beli konsumen.

Minggu, 08 Oktober 2017

Menganalisis Strategi Promosi Usaha Kerajinan


A.Mengenal Konsumen
Konsumen merupkan faktor utama yang harus diperhatikan dalam melakukan promosi produk.Untuk itu pemahaman tentang konsumen sangat dibutuhkan. Setidaknya terdapat 3 (tiga) hal yang wajib diketahui oleh pemasar atas konsumennya, yaitu :
• Mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen
• Mengetahui apa seleranya
• Bagaimana konsumen mengambil keputusan

B.Strategi Promosi
strategi promosi merupakan kegiatan yang direncanakan dengan maksud membujuk, merangsang konsumen agar mau membeli produk perusahaan sehingga tujuan untuk meningkatkan penjualan diharapkan dapat tercapai.
strategi promosi terdiri dari :

1.      Strategi  Promosi Periklanan
2.      Strategi  Promosi Penjualan
3.      Strategi  Promosi Pemasaran Langsung
4.      Strategi  Promosi Hubungan Masyarakat dan Publisitas
5.      Strategi  Promosi Penjualan Pribadi

1.   Strategi  Promosi Periklanan
Pengertian periklanan menurut Lupioyadi (2001 : 108)  adalah  “merupakan salah satu komunikasi impersonal (impersonal communication) yang digunakan oleh perusahaan baik barang atau jasa”.
Sedangkan peranan periklanan dalam pemasaran produk atau jasa adalah untuk membangun kesadaran (awareness) terhadap keberadaan jasa yang ditawarkan, untuk menambah pengetahuan konsumen tentang jasa yang ditawarkan, untuk membujuk calon konsumen untuk membeli atau menggunakan jasa tersebut, dan untuk membedakan diri perusahaan satu dengan perusahaan lain (differentiate the service) yang mendukung positioning jasa.
Adapun fungsi utama iklan adalah :
-          Informative; menginformasikan khalayak mengenai seluk beluk produk.
-          Persuading; mempengaruhi khalayak untuk membeli.
-          Reminding; menyegarkan informasi yang telah diterima khalayak.
-          Entertainment; menciptakan suasana yang menyenangkan sewaktu khalayak menerima dan mencerna informasi.

2.   Strategi  Promosi Penjualan
Lupiyoadi (2001 : 109) menyatakan bahwa  “promosi penjualan adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan arus barang atau jasa dari produsen sampai pada penjualan akhirnya. Point of sales promotion terdiri dari brosur, information sheets, dan lain-lain”.
Promosi penjualan bertujuan untuk merangsang tanggapan pembeli yang cepat (quick buying response) yang antara lain adalah perlombaan, pemberian hadiah, kombinasi penawaran, kupon, dan potongan harga untuk konsumen.
Secara umum tujuan dari promosi penjualan :
1.      Meningkatkan permintaan dari para pemakai industrial dan/atau konsumen akhir.
2.      Meningkatkan kinerja perusahaan
3.      Mendukung dan mengkoordinasikan kegiatan personal selling dan iklan.

3.   Strategi  Promosi Pemasaran Langsung
Bila penjualan personal berupaya mendekati pembeli, iklan berupaya memberitahu dan mempengaruhi pelanggan, promosi penjualan berupaya mendorong pembelian dan public relations membangun dan memelihara citra perusahaan, maka pemasaran langsung memadatkan semua kegiatan tersebut dalam jumlah penjualan langsung tanpa perantara.
Menurut Moekijat (2000 : 123), “direct selling (penjualan langsung) adalah penjualan di mana pengusaha melampaui para pedagang besar dan menjual produknya langsung kepada pedagang-pedagang eceran, atau dapat diartikan juga secara luas sebagai penjualan langsung oleh produsen kepada konsumen”.

4.  Hubungan Masyarakat  dan Publisitas
Hubungan masyarakat (public relations) merupakan strategi  pemasaran penting lainnya, dimana perusahaan tidak harus berhubungan hanya dengan pelanggan, pemasok, dan penyalur tetapi ia juga berhubungan dengan kumpulan kepentingan publik yang lebih besar.
Menurut Lamb, Hair McDaniel (2001 : 148), “hubungan masyarakat merupakan fungsi pemasaran yang mengevaluasi sikap publik, identifikasi area di dalam organisasi yang masyarakat mungkin tertarik dan menjalankan suatu program tindakan untuk memperoleh pemahaman dan penerimaan masyarakat”.
Kegiatan – kegiatan public relations meliputi hal – hal berikut :
1. Press Relations
Tujuan hubungan dengan pers adalah untuk memberikan informasi yang pantas/layak dimuat di surat kabar agar dapat menarik perhatian publik terhadap seseorang, produk, jasa atau organisasi.
2.  Product Publicity
Aktivitas ini meliputi upaya untuk mempublikasikan produk – produk tertentu.
3.  Corporate Communication
Kegiatan ini mencakup komunikasi internal dan eksternal, serta mempromosikan pemahaman tentang organisasi.
4.  Lobbying
Lobbying merupakan usaha untuk bekerjasama dengan pembuat undang – undang dan pejabat pemerintah sehingga perusahaan mendapatkan informasi – informasi penting yang berharga. Bahkan kadangkala juga dimaksudkan untuk mempengaruhi keputusan yang akan diambil.
5.  Counseling
Aktivitas ini dilakukan dengan jalan memberi saran dan pendapat kepada manajemen mengenai masalah yang berkaitan dengan publik dan mengenai posisi dan citra perusahaan.

5.   Penjualan Personal
Penjualan personal (wiraniaga) mempunyai peranan yang penting dalam pemasaran produk/jasa, karena :
1.      Interaksi secara personal antar penyedia jasa dan konsumen sangat penting.
2.      Jasa tersebut disediakan oleh orang bukan oleh mesin.
3.      Orang merupakan bagian dari produk jasa.
Sifat penjualan personal dapat dikatakan lebih luwes karena tenaga penjual dapat secara langsung menyesuaikan penawaran penjualan dengan kebutuhan dan perilaku masing – masing calon pembeli. Selain itu, tenaga penjual dapat segera mengetahui reaksi calon pembeli terhadap penawaran penjualan, sehingga dapat mengadakan penyesuaian – penyesuaian di tempat pada saat itu juga.
Aktivitas penjualan personal memiliki beberapa fungsi yaitu :
-          Prospecting, yaitu mencari pembeli dan menjalin hubungan dengan mereka.
-          Targeting, yaitu mengalokasikan kelangkaan waktu penjual demi pembeli.
-          Communicating, yaitu memberi informasi mengenai produk kepada pelanggan.
-          Selling, yaitu mendekati, mempresentasikan dan mendemonstrasikan, mengatasi penolakan, serta menjual produk kepada pelanggan.
-          Servicing, yaitu memberikan berbagai jasa dan pelayanan kepada pelanggan.
-          Information gathering, yaitu melakukan riset dan intelijen pasar.
-          Allocating, yaitu menentukan pelanggan yang akan dituju.

C.Rencana Promosi
Rencana promosi adalah sebuah rencana yang berisi strategi rinci untuk memperluas bisnis anda atau memasarkan produk tertentu.

Langkah -langkah yang dapat tempuh dalam merencanakan promosi:

1. Menentukan target pasar
Menentukan segmentasi yang lebih spesifik untuk menghadapi perilaku konsumen yang beragam adalah salah satu langkah yang biasa diambil oleh produsen untuk menghadapi persaingan. Dengan mengetahui target pasar secara jelas dan detil maka anda dapat membuat anggaran promosi yang efektif.

2. Tujuan promosi
Menentukan tujuan dan apa yang ingin dicapai akan membuat aktivitas promosi berjalan efisien. Apakah tujuan promosi tersebut untuk membangun brand awareness, mendongkrak penjualan atau meluncurkan produk baru.

3. Menentukan pesan
Sebagai pengusaha anda harus mampu membangun komunikasi dua arah dengan konsumen anda. Untuk itu anda harus menentukan pesan apa yang ingin disampaikan untuk mendukung kegiatan promosi. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh target market anda serta membuat pesan yang menarik, rasional, dan informatif.

4. Media
Pilihlah media yang sesuai dengan target pasar anda. Penggunaan media sosial akan sangat membantu dalam hal distribusi informasi yang lebih luas. Namun anda tetap harus fokus pada pasar yang anda tuju, kenali perilaku konsumen, dan tentukan media yang sesuai.

5. Membuat anggaran
Membuat anggaran promosi hendaklah mempertimbangkan goal yang ingin anda capai, bagaimana mencapainya, kemudian baru membuat anggaran. Besaran anggaran yang dibuat juga tergantung pada pemilihan media yang anda gunakan.

6. Pengukuran efektivitas promosi
Banyak pelaku usaha yang seringkali melupakan pengukuran efektivitas promosi yang telah dilakukan. Padahal ini penting untuk mereview efektivitas kegiatan promosi. Pengukuran ini dapat dilakukan dengan riset brand awareness atau mengukur impact digital marketing dalam mendongkrak penjualan.

D.Media Promosi
Media Promosi adalah sarana yang digunakan untuk mengkomunikasikan suatu produk/jasa/image/perusahaan ataupun yang lain untuk dapat lebih dikenal masyarakat lebih luas. Dimana dengan promosi ini diharapkan seseorang bisa mengetahui, mengakui, memiliki, dan mengikatkan diri pada suatu barang/jasa/produk/image/perusahaan yang menjadi sasarannya. Salah satu bagian penting dari promosi adalah menentukan media promosi yang paling tepat. Misalnya Surat Kabar, Televisi, Radio, Majalah, dan lain-lain.
Selain itu juga terdapat beberapa medi promosi yang sering kita liat baik secara langsung maupun tidak langsung, anatara lain :

· POSTER
biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat dan ditempel pada dinding atau bidang datar dan dibuat menarik perhatian.

· Billboard
Pemasangannya bisa menggunakan struktur mandiri yang permanen, maupun menempel pada konstruksi bangunan permanen.

· Baliho
model ini banyak digunakan untuk promosi jangka pendek atau bersifat insidentil misalnya pemilihan umum, pemilihan presiden, pemilihan lurah, atau bisa juga digunakan untuk mempromosikan event tertentu misalnya pertandingan sepak bola tarkam (turnamen antar kampung), dan lain sebagainya.

· Banner
Model ini tak hanya ditempel di dinding, bisa juga dipasang pada dudukan yang ringan sehingga mudah dipindahkan.

· Kaos
Kaos promosi adalah medium standar yang sudah pasti dilakukan oleh perusahaan dalam melakukan promosi. Bentuk yang paling sederhana dari kaos promosi adalah pemuatan logo atau tagline perusahaan di bagian depan atau belakang kaos promo.



Selasa, 26 September 2017

Pengemasan Produk Kerajinan Bahan Lunak

Kemasan adalah wadah atau pembungkus yang berguna mencegah atau mengurangi kerusakan-kerusakan yang terjadi pada bahan yang dikemas atau yang dibungkusnya.

Tujuan Kemasan
Menurut Louw dan Kimber (2007), kemasan dan pelabelan kemasan mempunyai beberapa tujuan, yaitu:
1).Physical Production.
 Melindungi objek dari suhu, getaran, guncangan, tekanan dan sebagainya.
2).Barrier Protection.
 Melindungi dari hambatan oksigen uap air, debu, dan sebagainya.
3).Containment or Agglomeration. 
Benda-benda kecil biasanya dikelompokkan bersama dalam satu paket untuk efisiensi transportasi dan penanganan.
4).Information Transmission.
Informasi tentang cara menggunakan transportasi, daur ulang, atau membuang paket produk yang sering terdapat pada kemasan atau label.
5).Reducing Theft.
Kemasan yang tidak dapat ditutup kembali atau akan rusak secara fisik (menunjukkan tanda-tanda pembukaan) sangat membantu dalam pencegahan pencurian. Paket juga termasuk memberikan kesempatan sebagai perangkat anti-pencurian.
6).Convenience.
Fitur yang menambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan, penjualan, tampilan, pembukaan, kembali penutup, penggunaan dan digunakan kembali.
Marketing. Kemasan dan label dapat digunakan oleh pemasar untuk mendorong calon pembeli untuk membeli produk.

Manfaat Kemasan

1).Mewadahi produk selama distribusi dari produsen hingga kekonsumen, agar produk tidak tercecer, terutama untuk cairan, pasta atau butiran.
2).Melindungi dan mengawetkan produk, seperti melindungi dari sinar ultraviolet, panas, kelembaban udara, oksigen, benturan, kontaminasi dari kotoran dan mikroba yang dapat merusak dan menurunkan mutu produk.
3).Sebagai identitas produk, dalam hal ini kemasan dapat digunakan sebagai alat komunikasi dan informasi kepada konsumen melalui label yang terdapat pada kemasan.
4).Meningkatkan efisiensi,
misalnya : memudahkan penghitungan (satu kemasan berisi 10, 1 lusin, 1 gross dan sebagainya).
5).Memudahkan pengiriman dan penyimpanan. Hal ini penting dalam dunia perdagangan.
6).Melindungi pengaruh buruk dari luar. Melindungi pengaruh buruk dari produk di dalamnya,misalnya jika produk yang dikemas berupa produk yang berbau tajam, atau produk berbahaya seperti air keras, gas beracun dan produk yang dapat menularkan warna, maka dengan mengemas produk ini dapat melindungi produk-produk lain di sekitarnya.
7).Memperluas pemakaian dan pemasaran produk, misalnya penjualan kecap dan syrup mengalami peningkatan sebagai akibat dari penggunaan kemasan botol plastik.
8).Menambah daya tarik calon pembeli
9).Sarana informasi dan iklan.
10).Memberi kenyamanan bagi pemakai.
11).Melindungi barang dari jangkauan illegal. 

Macam-Macam Kemasan
1).Kemasan Kertas

Kemasan kertas merupakan kemasan fleksibel yangpertama sebelum ditemukannya plastik dan aluminium foil. Saat ini kemasan kertas masih banyak digunakan dan mampu bersaing dengan kemasan lain seperti plastik dan logam karena harganya yang murah, mudah diperoleh, dan penggunaannya yang luas. Kelemahan kemasan kertas untuk mengemas adalah sifanya yang sensitif terhadap air dan mudah dipengaruhi oleh kelembaban udara lingkungan.

2). Kemasan Kayu


Kayu merupakan bahan pengemas tertua yang diketahui oleh manusia dan secara tradisional digunakan untuk mengemas berbagai macam produk padat seperti barang antik dan emas, keramik, dan kain. Kayu adalah bahan baku dalam pembuatan palet, peti atau kotak kayu di negara-negara yang mempunyai sumber kayu alam dalam jumlah banyak. Tetapi saat ini penyediaan kayu untuk pembuatan kemasan juga banyak menimbulkan masalah karena makin langkanya hutan penghasil kayu. Desain kemasan kayu bergantung pada sifat dan berat produk, konstruksi kemasan, bahan kemasan, dan kekuatan kemasan, dimensi kemasan, metode dan kekuatan.

3).Kemasan Plastik

Kemasan yang paling banyak kita temui adalah kemasan plastik. Beberapa jenis kemasan plastik yang dikenal adalah polietilen, polipropilen, poliester, nilon, dan vinil film. Enam puluh persen penjualan plastik yang ada di dunia menggunakan kemasan plastik polistiren, polipropilen, polivinil klorida, dan akrilik. Produk kerajinan banyak menggunakan kemasan plastik jenis akrilik. Akrilik adalah nama kristal termoplastik yang jernih dengan nama dagang Lucie, Barex dan Plexiglas.

Jenis-Jenis Kemasan
Berdasarkan struktur isi, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1).Kemasan Primer, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan (kaleng susu, botol minuman, dll).
2).Kemasan Sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus dan sebagainya.
3).Kemasan Tersier dan Kuarter, yaitu kemasan yang diperlukan untuk menyimpan, pengiriman atau identifikasi. Kemasan tersier umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan.

Kemasan sebagai Media Promosi
Kemasan selain berfungsi sebagai sarana untuk melindungi produk, juga dapat berfungsi sebagai daya tarik untuk menarik konsumen agar memilih produk tersebut dibandingkan dengan produk pesaing. Karena itulah kini, produsen berupaya untuk dapat membuat tampilan kemasan yang semenarik mungkin.

Penggunaan kemasan sebagai sarana untuk menginformasikan program promo atau menjadi bagian dari program promosi juga sudah sering dilakukan pada berbagai kategori produk, baik itu makanan maupun toiletries. Pemanfaatan ini nampaknya kini, juga semakin sering dilakukan dilakukan oleh para produsen di kategori minuman.

Produk dalam kemasan PET juga seringkali memanfaatkan kemasan sebagai sarana promosi. Coca Cola tercatat juga pernah memanfaatkan labelnya sebagai entry untuk program promosi dengan hadiah yang luarbiasa. Sementara itu di kategori RTDT Nu Green Tea dari ABC president dan Zestea dari 2 Tang juga pernah melakukan promosi dengan hadiah uang tunai yang tertera dibalik tutup botolnya (under the cap).

Dengan demikian kami akan membuat logo di kemasan kami yang akan menjadi ciri khas produk kami sehingga konsumen akan lebih mengenali produk kami.


Selasa, 12 September 2017

Ulangan harian PKWU Kerajinan Bhanan Lunak

1.Jelaskan 2 sisi cara mendapatkan laba dalam usaha kerajinan bahan lunak !
Jawab :
a)      Sisi pengeluaran,laba didapat dengan cara meminimalisir pengeluaran atau modal
b)      Sisi pendapatan, laba didapat dari uang hasil penjualan dikurangi modal.
2.Tuliskan 3 kegunaan perhitungan BEP!
Jawab : 
a)      Sebagai pedoman menentukan banyaknya produk yang di produksi dan dijual
b)      Medoman mengendalikan operasi usaha
c)       Pedoman dalam merencanakan tingkat laba yang diinginkan
3.Sebuah usaha kerajinan miniatur dari lilin menetapkan harga produk rp.10.000 per unit,biaya tetapnya rp 10.000.000 , biaya tidak tetapnya rp 5.000.Berapa  produk pada keadaan titik impas dan berapa harga jual bila ingin mendapatkan keuntungan 5 % ?
Diketahui :
Harga produk per unit : 10.000
Biaya tetap : 10.000.000
Biaya tidak tetap : 5.000
Ditanya :
a.Volume produk (vp) saat berada di keadaan titik impas
b.Harga jual produk bila ingin mendapatkan keuntungan 5 %
Jawab
A.Vp x 10.000 – (10.000.000 + (vp x 5.000)) = 0
     10.000vp – 10.000.000 + 5.000vp = 0
     15.000vp = 10.000.000
           Vp       = 667 unit
b.besar keuntungan 5% =667 x 10.000 x 5/100 = 333.500
   harga jual = (667 x 10.000) + 333.500 = 7.003.500 per 667 unit atau 10.500 per unit
jadi volume produk yang akan diproduksi sebanyak 667 unit dan harga jual produk yang harus ditetapkan jika ingin mendapatkan keuntungan sebesar 5% adalah sebesar 10.500 per unit



Selasa, 05 September 2017

Menganalisa Produk Kerajinan dari Bahan Lunak


No
Nama Kerajinan
Gambar
Ragam Hias
Nilai Estetika
Nilai Ergonomis
1
Lilin Cupcake
Hasil gambar untuk lilin cupcake
Abstrak
Memiliki bentuk yang menarik dipandang
Mudah untuk digunakan .
2
Lilin Pelangi
Gambar terkait
Geometris
Memiliki perpaduan warna yang indah
Menjamin keamanan pengguna karna lilin ini dilapisi oleh gelas kaca
3
Lilin Bunga
Hasil gambar untuk lilin bunga
Dekoratif
Keindahannya terletak pada bentuk dan warna yang dimiliki.
Barang ini sangat mudah digunakan.
4
Lilin ek krim
Hasil gambar untuk lilin cupcake



Dekoratif
Keindahannya terletak pada bentuk serta perpaduan warna yang diaplikasikan
Menjamin keamanan pengguna karna lilin ini dilapisi oleh gelas kaca



Kamis, 17 Agustus 2017



Kerajinan Bahan Lunak

Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak,salah satu bahan lunak tersebut adalah lilin.Disamping harganya yang murah lilin juga sangat mudah kita temukan.Untuk itu saya akan mengidentifikasi kerajinan dari bahan lunak.Perlu diketauhi artikel ini juga merupakan upaya saya dalam menyelesaikan tugas PKWU saya.Jadi kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan.

Mengidentifikasi karya kerajinan dari bahan lunak


Nama Kerajinan
Bahan Dasar
Motif Hias
Teknik Pembuatan
Fungsi

Lilin aroma terapi
Lilin
Geometris
Cetak
Benda pakai
Lilin pelangi
Lilin
Geometris
Cetak
Benda pakai yaitu sebagai penerang dan dan benda hias sebagai pemanis ruangan
Lilin cupcake
Lilin
Abstrak
Cetak
Benda pakai yaitu sebagai penerang dan dan  bendahias sebagai pemanis ruangan
Lilin bunga
Lilin
Dekoratif
Cetak
Benda pakai yaitu sebagai penerang dan dan benda hias sebagai pemanis ruangan
Lilin eskrim
Lilin
Dekoratif
Cetak
Benda pakai yaitu sebagai penerang dan dan benda hias sebagai pemanis ruangan

Kesimpulan :
Kami akan membuat kerajinan dari bahan dasar lilin dengan berbagai bentuk dan aroma.Kerajinan ini akan kami buat dengan teknik cetak dan secara umum kerajinan kerajinan ini memiliki fungsi sebagai benda pakai dan benda hias.

Ungkapan Rasa :
Kami sangat senang dengan adanya tugas ini,karena dengan membuat kerajinan ini kami dapat berkreasi dalam menciptakan bentuk-bentuk lilin yang menarik.Juga,kami dapat belajar menjadi seorang pengusaha kerajinan bahan lunak yang baik
Demikian artikel ini saya buat,saya harap dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca yang budiman. 

Profil
Nama    :    Rahila Andini Salsabila
Kelas    :    XI Mia 7

SMA Negeri 1 Pangkal Pinang